CIMAHI - Setelah sempat mengeluhkan minimnya waktu pengerjaan ujian nasional (UN), peserta tunanetra UN akhirnya mendapat tambahan waktu. Di hari terakhir ini, mereka mengerjakan UN hingga 30 menit lebih lama dari waktu yang ditentukan.
Para peserta tunanetra UN di SMA LB Citeureup Kota Cimahi, Jawa Barat, mengaku, meski telah menggunakan huruf braille, mereka tetap kesulitan membaca soal UN.
"Tidak ada hambatan yang berarti, hanya butuh konsentrasi lebih karena mengerjakan soal dengan huruf braille," kata salah seorang peserta UN, Andri, Rabu (15/4/2015).
Ada enam peserta UN di SMA LB Cimahi ini. Empat siswa merupakan penyandang tunanetra, sedangkan dua siswa lainnya merupakan penyandang tunarungu. Hari ini peserta UN di SMA LB mengerjakan ujian bahasa Inggris sebanyak 50 soal dalam 120 menit.
Di Purwakarta, peserta tunantera UN juga kesulitan mengerjakan ujian dalam waktu sempit. Pasalnya, kebanyakan soal UN berupa soal cerita sehingga mereka butuh tambahan waktu untuk membacanya dalam huruf braille.
(Rifa Nadia Nurfuadah)